Yahudi Merahasiakan Temuan Masjid Ayyubi

Karena khawatir kaum muslimin akan menuntut untuk mengumumkan temuan ini dan menjadikannya tempat suci, maka pihak yahudi merahasiakan masjid “ ayyub “ yang berhasil ditemukan dibawah puing-puing reruntuhan dibagian pintu barat Masjid al-aqsa.

Surat kabar yahudi “ yadiut  Ahronot “ Minggu, 18 Februari 2007 menyebut bahwa pihak berwenang yahudi merahasiakan penemuan masjid yg dibangun pada masa dinasti ayyubiah itu, ketika gundukan di pintu barat masjid al-aqsha runtuh pada tahun 2004 lalu. Masjid yg ditemukan tersebut menempel dengan dinding al-barraq. Dan hal itu berlangsung hingga sekarang.

Pada sebuah konferensi pers, seorang pakar arkeologi yahudi di kota al-Quds, Mier bin Douf, mengungkapkan keheranannya terhadap sikap para pejabat yg tidak bertanggung jawab.

Pakar tersebut mengingatkan bahwa penemuan ( yang dirahasiakan ) tersebut akan bisa menyebabkan kemarahan umat islam, terlebih lagi mereka telah meyatakan beberapa kali tentang keberadaan masjid tsb dan memperingatkan tentara pendudukan agar tidak menghancrkannya.

Direktur pengelola benda-benda bersejarah masjid al-Aqsa, Dr. Yusuf al-Natsyah, mengatakan : “ semua hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang yg diatasnya terdapat kubah, dahulunya adalah bekas sekolah al-Afdhaliyah yg dibangun oleh al-Afdhal bin Ali bin Sholahudin Al-Ayyubi, yang saat itu menjabat sebagai penguasa kota al-Quds , dan sepeninggal ayahnya ia menjadi penguasa syam.”

Tinggalkan komentar